KPI (Key Performance Indikator) Karyawan : Definisi & Fungsi

0
2339
KPI (Key Performance Indikator) Karyawan Definisi dan Fungsi
KPI (Key Performance Indikator) Karyawan Definisi dan Fungsi

KPI (Key Performance Indikator) Karyawan : Definisi & FungsiPernahkah kamu membaca tentang KPI suatu pekerjaan? Mungkin saja ketika kamu sedang melakukan wawancara HR atau juga ketika kamu bekerja dan performa kerja dinilai berdasarkan KPI pekerjaan tersebut.

Salah satu pekerjaan yang sangat ketat dengan KPI adalah sales. KPI sales adalah melihat seberapa banyak penjualan yang didapatkan. Namun selain itu, job lain juga memiliki masing-masing KPI yang perlu di cek lebih dalam.

Nah untuk HRD sendiri, penetapan KPI menjadi satu hal wajib sebagai salah satu standar dalam penilaian kinerja karyawan.

Apa sih KPI itu, dan bagaimana penetapan KPI karyawan dalam perusahaan? mari kita ulas bersama tentang KPI ini.

KPI dalam Perusahaan

KPI adalah key performance indikator atau indikator yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan dan juga perusahaan. untuk karyawan KPI inilah yang digunakan sebagai indikator, standar atau dasar dalam menilai apakah karyawan bekerja dengan baik.

Melalui hasil pencapaian KPI maka kinerja karyawan dapat terukur dengan baik. Sehingga penilaian kinerja karyawan bisa didapatkan dengan jelas secara kuantitatif.

Penentuan gaji dan bonus atau promosi kerja juga bisa didasarkan pada hasil KPI karyawan ini. Jika karyawan bisa mendapatkan nilai target sesuai dengan KPI maka akan lebih mudah dalam mendapatkan bonus atau kompensasi karyawan yang ditawarkan.

Baca Artikel Tentang yang Harus Dipersiapkan untuk Wawancara Kerja

Seorang HRD tentunya perlu memiliki kemampuan untuk membuat KPI karyawan. Pembuatan KPI sendiri memiliki prinsip dasar, tidak hanya ditetapkan berdasarkan keinginan HRD.

Mari kita bahas hal ini lebih lanjut diulasan di bawah ini.

Tujuan Penetapan KPI

Seperti yang kita bahas di atas, penetapan KPI digunakan untuk mengatur dan juga memonitor kinerja perusahaan maupun karyawan.

1. Untuk Perusahaan

KPI digunakan perusahaan untuk menilai bagaimana progress perusahaan selama ini. Apakah perusahaan sudah semakin dekat dengan goal yang ditetapkan atau malah jauh dari goal tersebut. Sehingga dengan begitu KPI perusahaan dapat terukur secara kuantitatif dengan jelas.

Jika perusahaan tidak ada kemajuan atau berjalan semakin mundur dari tujuan yang ditetapkan, maka perusahan bisa melakukan evaluasi dan perbaikan untuk mendapatkan cara yang lebih baik dengan langsung menembak bagian-bagian strategis yang bertanggungjawab.

KPI untuk perusahaan
Caption : KPI untuk Perusahaan

2. Untuk Karyawan

KPI penting untuk karyawan karena hasil kinerjanya bisa jelas terukur melalui kpi. HRD akan menilai bagaimana kerja kamu sesuai dengan pencapaian KPI selama ini. Dengan pengukuran yang objektif seperti ini akan mengurangi penilaian subjektif yang mengganggu, karena semua bisa terukur dengan angka.

Secara garis besar, fungsi KPI untuk karyawan adalah

  1. Mengukur tingkat kinerja karyawan secara objektif
  2. Dasar karyawan bekerja
  3. Dasar untuk mencapai reward dan punishment di perusahaan

Dengan penetapan KPI seperti ini, baik perusahaan maupun karyawan bisa bekerja saling bersinergi. Jika antara perusahaan dan karyawan bekerja masing-masing maka untuk mencapai goal perusahaan juga akan sulit dicapai.

Baca Artikel : Tips Wawancara HRD Dan Contoh Pertanyaannya

Bagaimana Menetapkan KPI?

Untuk menetapkan KPI perusahaan ada prinsip yang bisa digunakan, beberapa dasar untuk menetapkan KPI adalah menggunakan asas SMART, yang bisa dipahami sebagai berikut:

1. Specific

Spesifik dimana KPI dibuat harus memiliki kriteria yang spesifik. Mulai dari jenis pencapaian, berapa nilai pencapaian dan waktu pencapaian. Semakin jelas dan spesifik nilai dan kategori yang diberikan maka akan semakin mudah dipahami karyawan.

2. Measurable

Selanjutnya adalah measurable atau dapat terukur. Penetapan KPI perlu menggunakan dasar kuantitatif atau bisa dijelaskan dengan angka.

3. Achievable

Terjangkau atau bisa dicapai. Untuk membuat KPI perlu memerhatikan kondisi perusahaan, karyawan dan kondisi lapangan. Jangan hanya menetapkan KPI yang tidak bisa dijangkau oleh karyawan. Selain hanya membuat karyawan merasa keberatan juga hanya akan memberikan hasil yang kurang maksimal untuk perusahaan tersebut.

4. Realistic

Hampir mirip dengan prinsip bisa tercapai, membuat KPI dengan sifat realistis juga diperlukan. Realistis adalah membuat KPI dengan melihat fakta yang ada di lapangan, jangan hanya meminta mewujudkan ide yang jauh dari kata realistis. Cek fakta di lapangan dan wujudkan KPI berdasarkan fakta yang ada.

5. Time Bound

Yang terakhir adalah time bound atau penetapan batas waktu untuk pencapaian target yang dibutuhkan. Setiap progress memiliki batas waktu nya tersendiri. Misalnya kriteria pencapaian setiap hari, setiap minggu sampai dengan setiap bulan oleh karyawan tersebut.

Jadi itulah asas yang digunakan untuk membuat KPI karyawan di perusahaan. Bagaimana dengan KPI yang anda terapkan di perusahaan? apakah sudah cocok dengan asas di atas? jika belum maka KPI perlu untuk ditinjau ulang.

Baca : Kenapa Perjanjian Kerja Karyawan itu Penting?

Contoh KPI

Untuk memudahkan Anda memhami informasi tentang KPI hari ini. Ada contoh KPI yang bisa Anda pelajari. Contoh KPI ini adalah KPI dari bagian tim marketing.

Key Performance IndikatorBobot KPITargetRealisasiSkorSkor akhir
Biaya marketing1010.000.0008.500.000858.5
Pengembangan produk3080%75%9428.2
Jumlah complain10Maks 5%8.1%16216.2
Peningkatan jumlah customer baru30Min 10%12%12036
Total10088.9

Contoh KPI tim Marketing

Jadi ada beberapa komponen yang ada di dalam tabel KPI di atas. Diataranya adalah

  1. KPI : merupakan jenis KPI yang akan dinilai untuk karyawan disetiap job desknya
  2. Bobot KPI : disesuaikan dengan tingkatan prioritas kpi. Nilai akhir harus 100
  3. Target : kesepakatan penentuan target yang harus dicapai
  4. Realisasi : hasil realisasi untuk tiap KPI
  5. Skor : nilai yang didapat dari pencapaian KPI
  6. Skor akhir : nilai dari

Nah jadi kesimpulannya staff marketing tersebut memiliki skor KPI 88.9 dimana performance nya bisa dikatakan kurang dari nilai yang dibutuhkan. Sebab nilai standarnya akan bagus jika mencapai atau bahkan lebih tinggi dari 100.

Untuk kemudian nilai KPI ini digunakan dalam penentuan bonus atau reward untuk karyawan. Misalnya jika

*ilustrasikan

Kurang dari 100Tidak dapat reward
100-105Reward bonus 500ribu
105-110Reward bonus 800ribu
110-120Reward bonus 2juta

Contoh KPI Marketing

Itulah contoh penerapak KPI di perusahaan, nilai KPI digunakan untuk menentukan penilaian yang objektif dan juga digunakan untuk perusahaan untuk memutuskan pemberian reward maupun punishment untuk karyawan.

Bagaimana dengan KPI anda?

Kesimpulan

KPI digunakan perusahaan untuk menilai kinerja karyawan. jika karyawan bekerja dengan mencapai angka KPI tentunya akan memberikan keberhasilan dan benefit tersendiri untuk karyawan. sebaliknya karyawan yang tidak mencapai angka KPI memiliki performa kerja yang kurang baik dan perlu ditingkatkan lagi.

Untuk membuat KPI perusahaan, HRD perlu menentukan KPI-nya dengn dasar yang sudah di jelaskan di atas, jangan sampai KPI dibuat secara kurang profesional.absensi online digital

Untuk menilai performa karyawan, selain kpi, HRD juga perlu memasukkan komponen lain berupa hasil absensi karyawan. dimana absensi karyawan ini bisa dengan mudah didapatkan di laporan bulanan karyawan tersebut.

Kelola lebih mudah absensi karyawan menggunakan Aplikasi Absensi karyawan Online. salah satunya dari aplikasi absensi online dari kantor kita.

Layanan absensi dengan harga terjangkau, fitur lengkap dan mudah banget digunakan. Anda bisa mencoba free trial Kantor Kita selama 14 hari free termasuk plugin.

Segera hubungi tim CS Kantor Kita di kontak Kantor Kita.

Sekian informasi hari ini tentang KPI karyawan di perusahaan, semoga bermanfaat!

Previous articleAlasan Utama Kenapa Startup Gagal
Next articleGeneral Affair Di Perusahaan, Apasih Jobdesknya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here