Sistem Kas PerusahaanKas perusahaan adalah salah satu asset liquid perusahaan yang kestabilannya perlu dijaga. Kestabilan kas akan menunjukkan bagaimana kinerja perusahaan tersebut. Kas merupakan asset perusahaan yang digunakan untuk membantu operasional perusahaan sehari-hari.

Semakin stabil atau lancar kas menggambarkan bagaimana sebuah bisnis berjalan, hal ini dapat digunakan untuk beberapa kepentingan bisnis seperti mencari partner maupun investor untuk perusahaan. Secara tidak langsung, kas ini membantu perusahaan dalam urusan kredibilitas dan kualitasnya. Pentingnya kas untuk perusahaan ini memerlukan pengaturan kas yang jelas dan tersistem.

Kas Perusahaan

Kas menurut IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) kas adalah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan untuk digunakan membiayai kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan asset liquid (cair) yang bisa digunakan untuk jangka pendek dan tidak memiliki resiko besar atas terjadinya perubahan nilai yang signifikan. IAI sendiri membagi kas menjadi beberapa kategori, yaitu cash on hand (saldo kas) dan rekening giro.

kas perusahaan

Figure 1 Kas Perusahaan menurut IAI

Sedangkan menurut Soemarso, kas adalah asset perusahaan baik yang berbentuk uang atau bukan yang tersedia dengan segera dan digunakan untuk alat pelunasan kewajiban di perusahaan.

Jenis- Jenis Kas

Kas sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu kas kecil dan kas giro. Dimana dengan pengertian yang sederhana, kas kecil bisa dipahami dengan asset yang disimpan perusahaan. Sedangkan kas giro adalah kas yang tersimpan dalam bank.

1. Cash in hand (Kas Di Tangan)

Kas kecil adalah kas yang berbentuk uang tunai dimana ini sudah disiapkan perusahaan untuk memenuhi urusan operasional perusahaan untuk nominal yang cenderung kecil sehingga akan kurang efektif jika menggunakan cek untuk pembayarannya. Beberapa sumber menuliskan jika cash kecil ini juga termasuk asset perusahaan yang bisa diuangkan misalnya pos wesel, cek tunai, atau asset lainya yang bisa dengan cepat diuangkan.

Uang kas kecil ini umumnya digunakan untuk kebutuhan perusahaan misalnya pembayaran listrik, saluran internet, pembelian alat tulis dan pembayaran operasional lainya.

2. Cash In Bank (Kas di bank)

Uang kas perusahaan yang memang disimpan dalam rekening  tertentu. Umumnya kas ini memiliki jumlah yang besar sehingga membutuhkan keamanan yang bagus.

Jadi perusahaan sendiri dalam penyimpanan kasnya tidak hanya menggunakan satu metode tertentu, melainkan dengan beberapa cara yang berbeda.

Karakter Kas

Kas perusahaan memiliki beberapa karakteristik tertentu. Karakter kas inilah yang membedakan kas dengan jenis keuangan lainya. Beberapa karakteristik kas adalah

  1. Kas bersifat liquid
  2. Dapat digunakan sebagai basis pengukuran dan penghitungan
  3. Dapat ditukar kapan saja menjadi asset nonkas
  4. Mudah dipindahkan
  5. Tidak ada identitas pemiliknya
manajemen kantor

Aplikasi Kantor Kita, Solusi Manajemen Kantor

Sistem Kas Perusahaan

Pentingnya peran kas dalam perusahaan membuat kas memiliki satu sistem tersendiri yang perlu dikelola. Baik itu dalam hal pengawasan, penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan. Sistem kas perusahaan ini adalah gambaran bagaiamana perputaran kas diperusahaan, jika ada masalah dalam mengatur kas perusahaan akan langsung terlihat jika sudah terbentuk sistem. Ada beberapa komponen dalam sistem kas perusahaan

1. Sistem Penerimaan Kas

Sistem penerimaan kas adalah proses pencatatan uang kas masuk dari berbagai sumber untuk digunakan kegiatan operasional perusahaan. Sumber yang dimaksud disini adalah dari hasil penjualan produk perusahaan, penjualan asset maupun dari hasil piutang. Beberapa bentuk pembayaran penerimaan kas ini adalah:

  1. Uang tunai
  2. Cek
  3. Giro
  4. Wesel
  5. Transfer bank

Jadi inti dari sistem penerimaan kas adalah pengumpulan dan pencatatan uang kas yang diterima perusahaan dari berbagai sumber. Cara pencatatan kas ini bisa menggunakan penjurnalan setiap hari dan dilanjutkan ke buku besar sehingga akhirnya ke laporan kas.

2. Sistem Pengeluaran Kas

Selanjutnya adalah sistem pengeluaran kas. Jika penerimaan kas di atas adalah untuk mencatat semua transaksi masuk dari berbagai sumber maka di sistem pengeluaran kas ini pencatatan penggunaan uang kas.

Proses mencatatat pengeluaran kas ini meliputi menerima, menyimpan, menyetor, membayar, menyerahkan dan mempertanggungjawabkan pengeliaran uang kas tersebut. Sedangkan pengeluaran kas sendiri ada beberapa bentuk, yaitu:

  1. Menggunakan cek
  2. Menggunakan uang tunai

3. Pengawasan Kas

Pengawasan kas juga masuk dalam sistem kas perusahaan, dimana ini merupakan bentuk pengawasan dan pengontrolan kas masuk maupun keluar. Ada beberapa bentuk pengawasan kas, yaitu:

  1. Pencatatan setiap hari untuk kegiatan operasional maupun simpanan
  2. Sistem otorisasi kas yang memadai
  3. Penggunaan cek untuk pengeluaran kas dengan nominal besar
  4. Pemeriksaan internal kas perusahaan

Sedangkan kas yang diawasi adalah 1) pengawasan kas keluar 2) pengawasan kas masuk.

4. Pengawasan Kas Masuk

Kas masuk seperti yang kita pahami adalah kas yang masuk di perusahaan dari berbagai sumber. Hal ini perlu diawasi alirannya untuk memastikan bahwa uang yang masuk bisa sampai ke perusahaan dengan baik. Misalnya dari pelunasan piutang, investasi dan lain sebaganya.

Pengawasan kas masuk ini adalah salah satu upaya untuk melindungi kas dari bentuk pencurian, penyalahgunaan dan penggelapan uang kas masuk. Dan juga sebagai langkah untuk pengecekan kehilangan secara akurat apabila ada jumlah uang yang kurang pas atau berbeda nominalnya.

5. Pengawasan Kas Keluar

Sedangkan selanjutnya adalah pengawasan kas keluar, pengawasan ini juga untuk menghindari penggunaan kas dipergunakan secara tidak efisien atau malah disalahgunakan. Untuk itu kebutuhan kas keluar perlu menggunakan bukti transaksi, nota dan lain sebagainya.

Baca Artikel Pentingnya Aplikasi Kas untuk Perusahaan

6. Laporan Kas

Laporan arus kas adalah laporan hasil pencatatan uang kas masuk maupun keluar. Laporan ini merupakan kesimpulan yang bisa menggambarkan kondisi keuangan kas perusahaan saat ini. Di dalam laporan kas perincian kas masuk dan penggunaan kas keluar. Juga beban perusahaan seperti hutang, pembelian barang dan lain sebagainya.

Selain sebagai media tertulis yang menjelaskan secara rinci penggunaan uang kas, uang masuk dan untuk media yang menunjukkan kondisi keuangan. Laporan kas juga digunakan sebagai indikator atau pertimbangan gerak perusahaan. Jika melihat laporan keuangan kas yang baik, maka perusahaan bisa mengembangan strategi atau rencana baru ke depannya. Misalnya menambah investasi, atau pembelian barang produksi atau juga rencana lain ke depannya.

Laporan Kas Perusahaan
No Tujuan Manfaat
1 Memperkirakan arus kas di periode selanjutnya Bisa mengetahui dan merencanakan planning ke depannya agar kas bisa meningkat
2 Memperlihatkan kondisi keuangan perusahaan Perusahaan bisa mengetahui posisi yang sedang dicapainya
3 Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kegiatan operasional perusahaan (gaji karyawan, alat kerja dan kebutuhan perusahaan) Melihat pembiayaan di perusahaan
4 Media untuk pengambilan keputusan karyawan Mengetahui kemampuan perusahaan
5 Menunjukkan laba bersih perusahaan

Table 1 Sistem Kas Perusahaan

Kas perusahaan memiliki banyak manfaat dan tujuan dari pembuatannya. Untuk itulah kas perlu memiliki satu sistem yang jelas dan berjalan dengan baik sehingga perusahaan bisa memenuhi kebutuhan operasional dengan  baik dan mendapatkan laba yang maksimal.

Sistem Kas Perusahaan : Kantor Kita

Mengelola kas dengan mudah dan baik menggunakan aplikasi kas perusahaan dari Kantor Kita. Memiliki fitur yang dibutuhkan perusahaan untuk mengelola sistem akuntansi sehingga pengerjaannya lebih mudah dan cepat. Dilengkapi dengan visual yang menarik sehingga mengerjakan akuntansi perusahaan bisa lebih mudah dan nyaman.

Bantu sistem kas perusahaan Anda berjalan lancar dengan aplikasi kas dari Kantor Kita, mudah cepat dan modern.

Baca Artikel Tentang Cara Mudah Kelola Inventaris Barang

Kesimpulan

Kas menjadi satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari perusahaan, jika kas tidak dikelola dengan baik akan membuat perusahaan kerepotan dan tidak seimbang. Dari kas ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan perusahaan dalam posisi yang lebih baik lagi.

Sekian ulasan tentang sistem kas perusahaan hari ini, semoga membantu Anda!