Mengatur Kas PerusahaanKeuangan perusahaan adalah hal yang membutuhkan pengelolaan secara detil dan teliti.  Sebab salah satu penyebab timbulnya permasalahan di perusahaan adalah dari masalah keuangan, termasuk mengatur kas perusahaan. Untuk itu kas dan keuangan perusahaan memerlukan pengelolaan yang baik.

Kas adalah uang yang berasal dari perusaahaan untuk memenuhi kebutuhan pokok di perusahaan tersebut. Hal yang harus ada dalam mengatur kas perusahaan adalah laporan penggunaan, namun sayangnya banyak pengelola bisnis yang tidak rutin membuat laporan dan rekapan penggunaan uang kas.

Memang membuat laporan membutuhkan ketelitian dan effort untuk pembuatannya, hal inilah yang menyebabkan pelaku usaha tidak konsisten dalam pembuatan laporan kas. Padahal cash flow keuangan perusahaan secara keseluruhan juga dipengaruhi oleh uang kas.

Selain membuat laporan keuangan dan kas, pengelolaan apa saja sih yang dibutuhkan perusahaan untuk mengatur keuangan kas?

Uang Kas 

Banyak yang mengartikan uang kas adalah uang iuran dari anggota untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Apakah benar uang kas adalah uang iuran?

Menurut KBBI, uang kas adalah bagian dari persediaan uang tunai yang secara tidak langsung dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Sedangkan dalam ilmu akutansi, uang kas sama artinya dengan uang cash yang merupakan asset berbentuk uang tunai atau cash.

Jadi arti uang kas perusahaan itu sendiri adalah asset perusahaan yang berbentuk uang tunai yang digunakan untuk kebutuhan operasional sehari-hari perusahaan. Uang kas sendiri memiliki bentuk tunai atau cash ataupun asset di bank yang bisa dicairkan kapan saja tanpa mengurangi jumlah nilai uang tersebut.

Bagaimana Sih Cara Mengatur Uang Kas Perusahaan?

Jika sudah memahami apa itu uang kas perusahaan, maka selanjutnya yang penting di bahas adalah bagaimana cara mengelola uang kas tersebut. Penerimaan dan pengelolaan kas untuk tiap perusahaan memiliki cara masing-masing, namun secara garis besar ada beberapa langkah dasar untuk mengelola uang kas untuk perusahaan, diantaranya adalah

1. Membuat Rekening Khusus Untuk Uang Kas

Agar lebih mudah dalam pengelolaan uang kas, akan lebih baik jika pengelola keuangan atau bendahara memiliki rekening khusus yang digunakan untuk transaksi menggunakan uang cash sehingga keungan tidak akan bercampur dengan urusan yang lainya.

Untuk perusahaan yang besar, uang yang dialokasikan untuk kas tentunya juga besar, akan lebih aman dan mudah dalam pengelolaan jika uang ini memiliki tempat khusus seperti rekening.

Pembuatan rekening untuk uang kas perusahaan ini juga memudahkan pengecekan mutasi rekening untuk keperluan laporan kas.

2. Pembuatan Rekening Masuk dan Keluar

Pergerakan keuangan perusahaan tentunya memiliki sumber keuangan dan pengeluaran. Dua hal ini adalah hal yang berbeda sehingga perlu dilakukan pemisahan antara uang masuk dan keluar. Pemisahan uang ini bertujuan untuk mencegah penggunaan uang tak terkendali.

Baca Artikel : Aplikasi Perkantoran yang Membantu Perusahaan Anda Selama WFH

3. Menentukan Anggaran Biaya Kas Keluar

Salah satu cara untuk pengontrolan keuangan perusahaan adalah dengan menentukan jumlah anggaran keuangan untuk kebutuhan. Dengan menentukan nilai anggaran, pastinya perusahaan akan berusaha agar biaya keluar tidak lebih dari nilai tersebut.

Jika tidak dilakukan penetapan anggaran akan sulit bagi perusahaan untuk mengontrol penggunaan uang secara konsisten, pengeluaran bisa berlebihan sehingga arus uang masuk dan keluar tidak sesuai.

4. Melakukan Pencatatan Pengeluaran dan Pemasukan Perhari

Nah ini adalah tahapan yang cukup penting untuk mengelola uang kas perusahaan, yaitu pencatatan. Tanpa melakukan pencatatan, riwayat penggunaan uang akan sulit diperiksa bahkan juga menyulitkan proses evaluasi pengeluaran akibatnya penggunaan uang tidak terkendali misalnya terlalu berlebihan.

Pencatatan tiap uang masuk dan keluar ini juga sebagai alat pengontrol agar uang yang keluar tidak lebih besar daripada uang masuk sehingga anggaran tetap stay pada targetnya.

5. Pembuatan Laporan Keuangan Kas

Laporan keuangan adalah informasi tertulis yang menyajikan data keuangan dalam kurun waktu tertentu. Informasi penggunaan uang, penerimaan uang dan kebutuhan lainya akan terlihat dengan jelas di laporan ini.

Laporan digunakan sebagai dasar untuk melakukan evaluasi keuangan dalam tahap selanjutnya. Ini adalah informasi yang paling mudah dipahami seseorang terkait arus kas perusahaan.

6. Evaluasi

Tahapan terakhir yang pasti ada dalam pengelolaan uang kas perusahaan adalah tahap evaluasi. Pada tahapan ini dilakukan penilaian terhadap pengeluaran yang sudah dilakukan dan rencana perbaikan untuk waktu ke depan.

Evaluasi ini penting dilaksanakan untuk melihat kondisi arus kas perusahaan sehingga jika ada kesalahan maupun urusan keuangan yang menyimpang maka perusahaan bisa memperbaikinya dengan baik. Tanpa ada evaluasi, perusahaan tidak akan tahu bagaimana kondisi keuangannya dan bagaimana pengembangannya.

Itulah beberapa pengelolaan dasar untuk kas perusahaan, langkah pengelolaan ini pastinya memiliki praktik tersendiri untuk tiap-tiap perusahaan namun tujuanya sama yaitu untuk mengelola arus kas dalam perusahaan dengan baik.

Dapatkan Kemudahan Dalam Mengurus Managemen Kantor dengan Menggunakan Software Manajemen Kantor dari Kantor Kita 

Membuat Laporan Keuangan Kas Perusahaan

Laporan kas perusahaan adalah informasi yang menyajikan jumlah uang masuk dan keluar dalam arus kas perusahaan. Tujuan dari pembuatan laporan keuangan untuk perusahaan ini adalah untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan secara real.

Laporan keuangan kas perusahaan ini lebih kompleks dan detail. Ada beberapa arus kas yang perlu di perhatikan daalam pelaporan kas perusahaan, misalnya :

  1. Laporan keuangan operasional misalnya pengeluaran untuk pelunasan pajak, gaji karyawan, pembelian kebutuhan perusahaan, dan pemasukan misalnya dari pembayaran jasa klien dan lainya.
  2. Laporan keuangan investasi, laporan keuangan terkait penjualan atau pembelian asset perusahaan. Misalnya pembelian atau penjualan gedung, ruangan, dan asset lain yang mendukung kegiatan bisnis.
  3. Laporan keuangan pendanaan, ini adalah laporan keuangan terkait penjualan saham, atau pembelian/pembayaran barang seperti dividen atau saham yang lainya

Membuat laporan keuangan kas perusahaan ada beberapa metode yang digunakan, yaitu

  1. Metode langsung, menggunakan buku kas/buku bank
  2. Metode tak langsung, menggunakan laporan laba rugi dan neraca.

Mudahkan pengelolaan kas perusahaan dengan aplikasi kas, keuangan dan kasir dari pengelola HRIS Kantor Kita. Membantu pengelolaan dan pencatatan uang kas dengan mudah dilengkapi dengan banyak fitur pelaporan keuangan sehingga pencatatan keuangan tidak lagi rumit.

Kesimpulan

Itulah informasi mengenai uang kas perusahaan dan pengelolaan keuangannya. Membuat laporan kas perusahaan memang bukan perkara yang mudah karena harus teliti, pun metode yang digunakan juga harus tepat sehingga resiko kesalahan penghitungan uang kas bisa lebih kecil. Namun laporan keuangan dan kas ini cukup penting untuk melihat kondisi keuangan perusahaan.  Sehingga jika ada hal yang kurang sesuai dengan kondisi keuangan yang sebernarnya, perusahaan bisa segera melakukan perbaikan.

Pengelolaan uang kas secara digital dan mudah dengan aplikasi kas dan keuangan dari Kantor Kita. Hadir untuk membantu Anda mengurus laporan keuangan sehingga bisa meminimalkan kesalahan pembuatan lapoan keuangan.

Anda bisa mengikuti dan konsulitasi mengenai aplikasi Kantor Kita di kontak kantor kita official