Skripsi Sistem Informasi Absensi Karyawan Berbasis Web 2024 – Sistem informasi absensi karyawan berbasis web menjadi solusi penting dalam mengelola data kehadiran di perusahaan. Proses manual yang sering digunakan sebelumnya berisiko mengalami kesalahan pencatatan, keterlambatan laporan, dan rendahnya efisiensi. Oleh karena itu, perkembangan teknologi memotivasi penggunaan sistem absensi berbasis web yang menawarkan berbagai keunggulan seperti pencatatan real-time, keamanan data, dan kemudahan akses.

Latar Belakang dan Permasalahan

Dalam banyak perusahaan, absensi karyawan masih dikelola secara manual, yang seringkali memunculkan permasalahan. Penggunaan kertas atau buku untuk absensi karyawan menyebabkan risiko hilangnya data, kesalahan pencatatan, serta proses yang memakan waktu lama. Situasi ini juga menghambat proses penggajian, karena laporan kehadiran yang terlambat akan berpengaruh pada akurasi perhitungan gaji. Beberapa perusahaan berusaha mengembangkan sistem absensi digital, tetapi tidak semua sistem tersebut terintegrasi dengan baik atau mudah digunakan.
Berdasarkan penelitian terbaru, banyak perusahaan yang mulai beralih ke sistem absensi berbasis web, yang memungkinkan karyawan melakukan absensi melalui perangkat yang terhubung dengan internet, seperti smartphone atau komputer. Penggunaan framework seperti CodeIgniter dalam pengembangan sistem ini mempermudah proses integrasi dengan sistem penggajian dan memastikan bahwa data kehadiran karyawan tercatat dengan baik dan dapat diakses secara real-time【8†source】.

Tujuan Penelitian

Penelitian tentang pengembangan sistem absensi karyawan berbasis web bertujuan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi pada metode manual. Sistem ini diharapkan mampu:
1. Mengotomatisasi pencatatan kehadiran karyawan.
2. Memberikan laporan yang akurat dan real-time.
3. Terintegrasi dengan sistem penggajian untuk memudahkan perhitungan gaji berdasarkan kehadiran.
4. Meningkatkan efisiensi dalam proses pelaporan absensi.
5. Meminimalkan risiko kehilangan data karena penyimpanan berbasis cloud.

Teknologi yang Digunakan Untuk Sistem Informasi Absensi

Salah satu teknologi yang sering digunakan dalam pengembangan sistem absensi berbasis web adalah CodeIgniter, sebuah framework PHP yang terkenal dengan kemudahan penggunaannya dan performa yang baik. Framework ini memungkinkan pengembang untuk dengan cepat membangun aplikasi web yang aman, terstruktur, dan fleksibel dalam hal pengelolaan database. Selain itu, sistem ini juga dapat diintegrasikan dengan teknologi lain seperti QR code atau biometric untuk meningkatkan keamanan dan kemudahan dalam proses absensi【8†source】.

Fitur Utama Sistem Informsi Absensi

1. Absensi Real-Time: Karyawan dapat melakukan absensi secara langsung melalui sistem berbasis web yang terhubung dengan internet, baik menggunakan smartphone maupun komputer. Data yang diinputkan langsung disimpan di server dan dapat diakses oleh administrator kapan saja.
2. Laporan Kehadiran Otomatis: Sistem ini dilengkapi dengan fitur pembuatan laporan kehadiran secara otomatis yang dapat diakses oleh HRD atau pihak manajemen untuk memantau kinerja karyawan.
3. Pengelolaan Data Karyawan: Semua data karyawan yang terkait dengan kehadiran, seperti jadwal kerja dan izin, tersimpan di dalam sistem dan dapat diakses untuk keperluan administrasi.
4. Keamanan Data: Penggunaan teknologi web modern memastikan bahwa data absensi karyawan aman dari ancaman seperti pencurian data atau manipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
5. Integrasi dengan Sistem Penggajian: Sistem ini terintegrasi dengan modul penggajian yang menghitung upah berdasarkan data absensi yang tercatat, sehingga mempercepat proses perhitungan gaji secara otomatis.

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Absensi

Pengembangan sistem absensi karyawan berbasis web menggunakan metodologi Waterfall, yang melibatkan beberapa tahap, yaitu:
1. Analisis Kebutuhan: Pada tahap ini, kebutuhan pengguna dikumpulkan dan dianalisis untuk merancang fitur-fitur yang akan disediakan oleh sistem.
2. Desain Sistem: Setelah kebutuhan dianalisis, sistem didesain menggunakan alat bantu seperti Use Case Diagram dan Entity Relationship Diagram (ERD) untuk menggambarkan alur kerja dan hubungan antar data.
3. Implementasi: Sistem dikembangkan menggunakan CodeIgniter dan bahasa pemrograman PHP, serta didukung oleh database MySQL untuk menyimpan data absensi.
4. Pengujian Sistem: Sistem diuji secara menyeluruh untuk memastikan bahwa semua fitur berfungsi dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
5. Pemeliharaan: Setelah sistem diimplementasikan, dilakukan pemeliharaan secara berkala untuk memastikan sistem tetap berfungsi dengan optimal dan memperbaiki bug atau kesalahan yang mungkin terjadi【8†source】.

Studi Kasus Sistem Informasi Absensi

Studi kasus penerapan sistem absensi berbasis web di Dinas Pertanian Kabupaten Minahasa Selatan*menunjukkan bahwa sistem ini berhasil meningkatkan efisiensi dalam pencatatan dan pelaporan absensi karyawan. Sebelum sistem ini diterapkan, pencatatan absensi dilakukan secara manual, yang seringkali menyebabkan keterlambatan dalam pelaporan dan kesalahan dalam pencatatan. Dengan adanya sistem berbasis web, proses pencatatan menjadi lebih cepat, akurat, dan dapat diakses secara real-time oleh pihak manajemen【8†source】.

Kesimpulan

Sistem informasi absensi karyawan berbasis web terbukti mampu mengatasi berbagai permasalahan yang sering dihadapi dalam metode absensi manual. Dengan teknologi ini, pencatatan kehadiran menjadi lebih efisien, aman, dan terintegrasi dengan baik ke dalam sistem penggajian. Dalam skala yang lebih besar, sistem ini dapat diadopsi oleh berbagai perusahaan atau instansi pemerintah untuk meningkatkan produktivitas dan akurasi dalam pengelolaan absensi karyawan. Penggunaan framework seperti CodeIgniter memudahkan pengembangan sistem dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan data serta keamanan informasi.