Bagaimana Cara Mengatur Shift Kerja Karyawan?

0
378
Bagaimana Cara Mengatur Shift Kerja Karyawan?
Bagaimana Cara Mengatur Shift Kerja Karyawan?

Bagaimana Cara Mengatur Shift Kerja Karyawan?Hari raya idul fitri akan segera tiba, pastinya sudah harus memikirkan bagaimana shift kerja karyawan selama masa libur idul fitri. Biasanya ada beberapa posisi yang memerlukan tetap masuk ketika libur lebaran seperti CS, petugas kebersihan, keamanan maupun bagian pelayanan pelanggan. 

Untuk itu diperlukan jam kerja shifting dalam masa cuti lebaran agar pelayanan tetap prima juga karyawan tetap mendapatkan jatah libur. Nah untuk HRD, sudahkah Anda mengatur shift kerja karyawan? Jika belum maka bisa mengikuti tips mengatur shift kerja karyawan seperti berikut ini. 

 

Jadwal Shift Dalam Dunia Kerja 

Dalam dunia kerja jadwal kerja shifting diatur untuk menjaga waktu kerja karyawan dengan waktu pelayanan perusahaan. Shifting akan dilakukan jika dibutuhkan perusahaan, pun hal ini juga dinilai sebagai cara yang paling efisien untuk menjaga produktivitas perusahaan. Perusahaan akan terus beroperasi sesuai dan jadwal shift membantu proses jam kerja operasional perusahaan berjalan dengan lancar. 

Namun yang harus diperhatikan dalam penjadwalan jam kerja shifting karyawan adalah karyawan perempuan memiliki batasan jam malam juga syarat lainya sehingga tidak bisa sembarangan dalam mengatur jam kerja shift untuk perempuan. 

Rekomendasi Aplikasi Absensi Online : Kantor Kita 

 

Kelebihan Dan Kekurangan Implementasi Shifting

Shift Kerja Karyawan

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan implementasi shifting kerja untuk karyawan dan perusahaan. Seperti yang kita ketahui sesuatu yang dilakukan berlebihan akan memberikan hal yang kurang baik, termasuk pada proses shifting karyawan di perusahaan. Seperti apa kelebihan dan kekurangannya? 

1. Kelebihan shifting kerja 

Kelebihan shifting kerja untuk perusahaan adalah menjaga produktivitas perusahaan tetap berjalan stabil karena jam operasional tetap terpenuhi dengan teratur dari karyawan yang dijadwalkan kerja shift. 

Dengan jam kerja yang sama antar shift dan jam kerja yang teratur membuat karyawan minim untuk kerja overtime atau lembur sehingga kemungkinan karyawan kelelahan karena overwork juga minim. 

2. Kekurangan kerja shifting 

Kekurangan kerja shifting yang tidak terorganisir dengan baik akan membuat karyawan burnout, kelelahan dan stress. Misalnya jika karyawan terlalu banyak shift malam, jadwal shift malam dan shift pagi yang berantakan.

Selain itu untuk shift malam juga memberikan dampak kesehatan untuk karyawan. Shift malam berpotensi membuat karyawan terkena obesitas, masalah dengan tekanan darah dan bahkan diabetes karena jam biologis yang berubah.

Seperti dua sisi mata uang, kerja shifting memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun melihat hal ini, seharusnya HRD bisa mengatur waktu shifting yang memberikan resiko paling minim untuk karyawan. Jangan sampai banyak penyakit dan juga masalah baru yang justru muncul karena jadwal kerja shift.

Jangan sampai karyawan hamil mendapatkan shift malam, sampai jam shifting malam berkelanjutan sampai pagi.

 

Peraturan Shift Kerja Malam Untuk Karyawan Perempuan

Ada peraturan khusus untuk perempuan dalam menjalankan kerja shifting terutama untuk ibu hamil dan juga perempuan di bawah umur. 

Menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan Bab Perempuan Pasal 76 untuk buruh perempuan yang berumur kurang dari 18 tahun dilarang dipekerjakan dari pukul 23.00 sampai pukul 07.00. 

Dilanjutkan dengan pengusaha dilarang mempekerjakan karyawan perempuan yang sedang hamil yang menurut dokter berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kandungan beserta dirinya jika bekerja pada pukul 23.00 sampai pukul 07.00. 

Sedangkan jika perusahaan mempekerjakan karyawan perempuan pada pukul 23.00 sampai pukul 07.00 memiliki kewajiban sebagai berikut 

  1. Memberikan makanan dan minuman yang memiliki gizi 
  2. Menjaga kesusilaan dan keamanan 
  3. Memberikan angkutan antar jemput untuk karyawan perempuan 

Baca juga : Mengetahui Hak Perempuan di Dunia Kerja

 

Bagaimana Cara Mengatur Jadwal Shift Kerja Karyawan? 

Mengatur Shift Kerja Karyawan

Nah untuk HRD yang ingin mengatur jadwal shift kerja karyawan bisa mengikuti cara berikut ini, agar pengelolaan jadwal shift lebih mudah dan aman untuk karyawan. 

1. Bagi berdasarkan kelompok 

Untuk mempermudah membagi shift kerja karyawan bisa menggunakan sistem block yang terdiri dari satu kelompok/tim untuk dijadwalkan sekaligus bisa masuk shift pagi, siang atau sore secara serentak. Hal ini akan mempermudah membagi shift kerja karyawan karena tidak perlu membaginya satu persatu. 

2. Bagi berdasarkan minggu 

Cara mudah kedua untuk membantu memudahkan mengatur shift kerja karyawan selanjutnya adalah membagi secara mingguan. Maksudnya adalah dalam satu tim dalam waktu minggu pertama masuk pada satu shift saja misalnya shift pagi, maka team kedua minggu pertama masuk shift siang dan team ketiga masuk shift malam. Masuk minggu kedua bisa di rolling, jadwal per team dan begitu seterusnya. 

3. Buat dengan aplikasi pengelola shift karyawan 

Selanjutnya yang paling mudah dalam membuat shift kerja karyawan adalah menggunakan aplikasi pengelola jadwal shift kerja karyawan. 

Rekomendasi Aplikasi Absensi : Aplikasi Absensi Android 

 

Contoh Shift Kerja Karyawan

Berikut kami lampirkan contoh shift kerja karyawan untuk Anda, sebagai referensi dalam membuat shift kerja.

Contoh Sift Kerja Karyawan
Contoh Sift Kerja Karyawan

 

Urus Absensi Shifting Karyawan Dengan Kantor Kita 

Ingin lebih mudah mengurus absensi untuk shifting karyawan? Dapat menggunakan aplikasi absensi dari Kantor Kita. Aplikasi absensi karyawan untuk segala kondisi mulai dari absensi harian, lembur dan shifting maupun dinas. Tinggal atur jam kerjanya karyawan bisa absensi dengan mudah secara online. 

Anda bisa berlangganan Kantor Kita dengan langsung daftar Kantor Kita dan coba free trial 30 hari untuk menikmati semua fiturnya secara lengkap.

Aplikasi Absensi Online Kantor Kita

Previous articleMarketing Perusahaan : Jobdesk dan Penjelasannya
Next articleBagaimana Cara Mengembangkan Potensi Karyawan?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here