Rencana Anggaran Biaya : Pengertian dan Contohnya – Pernahkan Anda diminta membuat RAB ketika menjalankan project tertentu? Ataukah setiap bulannya diminta membuat RAB untuk pengajuan pembelian keperluan kantor? Nantinya RAB ini akan diberikan kepada pengelola keuangan agar dicek lagi. Sesuai dengan namanya, RAB merupakan rencana keuangan untuk memberi gambaran berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan proyek agar bisa berjalan. Mari kita bahas bersama di ulasan hari ini.
Rekomendasi Produk : Aplikasi Absensi
RAB (Rencana Anggaran Biaya)
Rab (rencana anggaran biaya) adalah perkiraan anggaran yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan. Dengan membuat rencana anggaran dapat membantu pengelola keuangan mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis atau project tersebut dalam periode waktu tertentu.
Dengan memiliki RAB maka sebuah project dapat mematok batas tertentu dalam hal keuangan sehingga dalam praktiknya, dapat mengikuti rencana keuangan tersebut agar dana tidak membengkak maupun sebaliknya.
Kenapa Proyek Kerja Membutuhkan RAB
Kenapa untuk menjalankan project tertentu membutuhkan RAB? Berikut adalah pentingnya menyusun RAB.
1. Proyeksi Anggaran
Penggunaan RAB digunakan untuk memberi gambaran biaya yang dibutuhkan untuk membangun dan menjalankan proyek. Perkiraan harga yang ada di RAB juga sudah disesuaikan dengan harga di pasaran sehingga perkiraan dana ini lebih akurat.
Jika perkiraan dana cukup besar maka bisa dimodifikasi agar memenuhi budget yang dimiliki. Misalnya pengurangan komponen, pemilihan harga dan lainya. Juga sebaliknya, misal masih ada budget sisa maka bisa dialokasikan pada kebutuhan lainya.
Dengan memiliki gambaran berapa uang yang dibutuhkan maka persiapan keuangan menjadi lebih matang dan menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.
2. Dasar Penggunaan Biaya
Selanjutnya RAB dalam proses menjalankan proyek, digunakan sebagai dasar penggunaan biaya. Anggota tim membeli barang berdasarkan kebutuhan yang sudah dicatat dalam RAB begitu juga dengan harga dan jenis barangnya.
Berbeda dengan menjalankan project tanpa RAB maka tidak diketahui berapa batas biaya yang dibelanjakan untuk keperluan A,B,C yang akhirnya memperbesar peluang mengalami pembengkakan dana atau malah sebaliknya yang berpengaruh terhadap kualitas barang.
3. Menjaga Pengeluaran
Rab juga digunakan untuk pedoman pembelian sehingga berguna untuk menjaga pengeluaran agar tidak over budget dan sebaliknya. Besar sedikitnya pengeluaran nantinya akan berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas sehingga dengan RAB pembelanjaan dilakukan sesuai dengan standarnya.
Itulah manfaat dari dibuatnya rencana anggaran biaya untuk project maupun bisnis. Tanpa ada RAB yang baik maka pengelolaan keuangan juga akan berantakan.
Baca Juga : Aplikasi Absensi Wajah : Kelebihan dan Kekurangannya
Komponen yang Harus Ada Dalam RAB
Di dalam RAB ada beberapa komponen yang harus ada. Komponen ini membantu perencanaan menjadi lebih akurat dan jelas.
1. Uraian Pekerjaan / Kebutuhan
Uraian pekerjaan yang perlu dilaksanakan dan yang membutuhkan biaya wajib ada dalam RAB. Hal ini menjadi petunjuk apa saja pekerjaan yang akan dilaksanakan dan untuk menjalankan proyek tersebut.
Misalnya :
- Persiapan Pembersihan Lahan
- Tukang tebang kayu
- Tukang kebersihan
Selain itu uraian juga bisa mencangkup kebutuhan yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaan.
2. Marketing Toko
- Iklan facebook
- Iklan paid promote IG
- Beli artikel liputan
3. Kebutuhan Buka Toko
- Meja kasir
- Kursi
- Mesin kasir
- Spanduk
2. Harga per Item
Harga per item juga perlu ditunjukkan dalam RAB. Sebab nantinya harga per item akan menunjukkan berapa total dana yang dibutuhkan secara keseluruhan. Jika hanya ditulis total harga tanpa harga per-item akan membuat pihak keuangan menghitung ulang harga per-item juga rawan dengan pemalsuan biaya.
3. Kuantitas
Menunjukkan berapa jumlah kebutuhan uraian yang diikuti dengan satuan barang. Misalnya membeli buku maka harus ditulis kuantitasnya, misalnya buku dengan jumlah 10 buah atau kebutuhan kain dengan jumlah 10 meter dan lainya.
4. Total Harga
Total kali dan jumlah dari harga per-item juga bisa menunjukkan jumlah dari perhitungan keseluruhan. Total anggaran ini akan menunjukkan secara umum berapa biaya yang dibutuhkan.
Jadi jika ingin membuat RAB perlu mengandung komponen di atas ya!
Baca Juga Artikel Tentang Komponen Biaya Rekrutmen Karyawan
Contoh RAB
Berikut adalah contoh RAB yang bisa digunakan sebagai acuan dalam pembuatan RAB project Anda.
Kesimpulan
Ada banyak manfaat yang didapatkan dari pembuatan rencana anggaran biaya untuk menjalankan project atau bisnis kedepannya. Penting untuk membuat RAB terlebih dahulu agar bisa mengetahui berapa dana yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut dan lainya.
Nah itulah penjelasan tentang rencana anggaran biaya juga contoh rab untuk Anda, semoga bermanfaat! Simak informasi menarik dan terbaru lainya tentang HRD dan perkantoran hanya di aplikasi absensi online Kantor Kita!